![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGxPMIm2AeOe0xV4Slb41kLZtmu8F8oYh7RESCXH-3c4ZivmOG1HeGeq1B00PCIVaV4jYfRnjBIsAYa7vGsQuMRo-m06fch6CjYm3QevBcMju-OWv-R8ZD210qStAv-q4l0nH9Sdu1Mw4/s400/Ramadlan+For+Kids+3.jpg)
Kesrug (23/06) – Semarak Ramadlan Majlis Ta’lim
Pesantren Ramadlan for Kids 1439 H sedang berlangsung dengan berbagai agenda
yang sudah tersusun rapi, yang mengajak anak-anak kembali memaknai ramadlan,
juga dalam rangka membangun karakter ber-islam yang tangguh santun penuh kasih
dan sayang. Tema yang di usung pada tahun ini adalah “ Aku cinta
Allah dan
Rasulullah, maka Aku berpuasa dan bertadarus “, dalam hal ini devisi Syiar dakwah PAUD Plus Al-Hana bertujuan untk
menamkan bagaimana akhlaq Rasulullah yang santun dan penuh kasih kepada sesame,
melaluli hakikat makna berpuasa, meskipun sebenarnya bagi mereka belum
berkewajiban.
Ach.
Musyaffa, S.Sos selaku ketua PAUD Plus Al-Hana dalam arahannya menyampaikan
bahwa kegiatannya Pesantren Ramadlan For Kids ini adalah Rodmap program Tahunan
devisi syiar dakwah PAUD Plus Al-Hana, untuk membentuk karakter ber-islam
dengan meneladani akhlaq Rasulullah melalui pemaknaan hakikat berpuasa. Harapannya
anak-anak nantinya akan tumbuh dengan bekal keilmuan yang dibangun dengan
menanaman rasa kasih saying, saling menyelamatkan antara satu dengan yang lain.
Bulan
Ramadhan merupakan bulan yang dikhususkan oleh Allah Subhana wa Ta’ala dengan
keistimewaannya, yaitu bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi
manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dengan semangat ini tema Pesantren Ramadlan
for Kids tahun ini “ Aku cinta Allah dan Rasulullah, maka Aku berpuasa dan
bertadarus “, diselenggarakan selama satu minggu pada minggu pertama bulan
ramadlan 1439 H di gedung PAUD Plus Al-Hana Yayasan Pendidikan Islam Al-Hana
Kesrug, Wonosari, Bawang, Batang.
Agenda yang
berkonsep pesantren kilat (sanlat) telah rutin dilaksanakan oleh devisi
syiar dakwah PAUD Plus Al-Hana. Ust. Masyrokhatul fikriyah yang akrap dipanggil
Ust. Ufik, selaku ketua pelaksana sanlat
ini beliau menyampaikan bahwa konsep sanlat tahun ini berbeda dengan sanlat
sebelumnya yaitu dengan menambahkan beberapa aitem pembelajaran yang lebih
kreatif dan inovatif dari sanlat sebelumnya, mengajak anak lebih mengenal dan
memaknai ramadlan dengan menteladani akhlaq Rasulullah Muhammad SAW.
Peserta sanlat
yang diikuti oleh 50 anak PlayGroup dan TK serta puluhan anak-anak disekitar
Yayasan Pendidikan Islam Al-Hana yang tersebar di seluruh desa di kecamatan
bawang, batang.
Aktivitas peserta dipadati dengan agenda yang menanamkan rasa
cinta kepada Allah dan Rasulullah melalui Alquran. Adapun rangkaian acaranya
yaitu menyusun target hafalan, anak Indonesia menghafal bersama asatidz dengan
metode klasikal, Tikror Asmaul Husna, Muroja’ah Hafalan hadits dan surat
pilihan, dongeng interakif “Perjuangan syiar Rasulullah”. Sebagai Ketua Yayasan
Pendidikan Islam, Muh. Khoirunniam, S.Psi memberi harapan besar bahwa agenda
seperti ini insyallah diharapkan akan selalu diadakan tiap tahun dibulan
Ramadhan. Melihat antusias anak dan orang tua yang termotivasi untuk aktif mengantar
dan bahkan mengikuti apa yang anak-anak lakukan bersama para asatidz dalam
membangun karakter ber-islam yang penh dengan kasih saying..
Selain itu,
kegiatan ini disambut baik oleh orang tua peserta sanlat. Salah seorang
diantaranya yaitu CHj. Zulfa, AH. menyampaikan terima kasih atas
terselenggaranya Pesantren Ramadlan for Kids. Kami orang tua sangat senang
karena anak-anak mendapatkan banyak pengalaman berpetualang bersama Alquran
selama 2 minggu. Anak-anak punya pengalaman baru dan teladan yang baik dari
para asatidz. Terakhir yang paling penting cita-citanya nambah menjadi ilmuwan
yang mampu meneladani rasulullah melalui Al-Quran dan al-hadits serta para
ulaim-ulama.
“Terima kasih kepada PAUD Plus Al-Hana yang sudah
menyelenggarakan pesantren ramadlan for kids, alhamdulillah anak saya senang
sekali dan lebih semangat dalam menghafal surat-surat pendek serta
hadits-hadits pilihan, selain itu senang bersilahturahmi dengan teman baru,
pengalaman baru. Menyenangkan kata mereka.”, tutup Bunda Puput salah satu orang
tua peserta. (eMKa)
No comments:
Post a Comment