PAUD Plus Al-Hana, Soleh, Kreatif, Cendekia, Bersama Masyarakat Menuju Generasi Khoiro Ummah

Aku Cinta Allah dan Rasulullah, Maka Aku Berpuasa


       





       






        Kesrug (23/06) – Semarak Ramadlan Majlis Ta’lim Pesantren Ramadlan for Kids 1439 H sedang berlangsung dengan berbagai agenda yang sudah tersusun rapi, yang mengajak anak-anak kembali memaknai ramadlan, juga dalam rangka membangun karakter ber-islam yang tangguh santun penuh kasih dan sayang. Tema yang di usung pada tahun ini adalah “ Aku cinta
Allah dan Rasulullah, maka Aku berpuasa dan bertadarus “, dalam hal ini devisi Syiar  dakwah PAUD Plus Al-Hana bertujuan untk menamkan bagaimana akhlaq Rasulullah yang santun dan penuh kasih kepada sesame, melaluli hakikat makna berpuasa, meskipun sebenarnya bagi mereka belum berkewajiban.
          Ach. Musyaffa, S.Sos selaku ketua PAUD Plus Al-Hana dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatannya Pesantren Ramadlan For Kids ini adalah Rodmap program Tahunan devisi syiar dakwah PAUD Plus Al-Hana, untuk membentuk karakter ber-islam dengan meneladani akhlaq Rasulullah melalui pemaknaan hakikat berpuasa. Harapannya anak-anak nantinya akan tumbuh dengan bekal keilmuan yang dibangun dengan menanaman rasa kasih saying, saling menyelamatkan antara satu dengan yang lain.
      Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dikhususkan oleh Allah Subhana wa Ta’ala dengan keistimewaannya, yaitu bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dari kegelapan menuju cahaya. Dengan semangat ini tema Pesantren Ramadlan for Kids tahun ini “ Aku cinta Allah dan Rasulullah, maka Aku berpuasa dan bertadarus “, diselenggarakan selama satu minggu pada minggu pertama bulan ramadlan 1439 H di gedung PAUD Plus Al-Hana Yayasan Pendidikan Islam Al-Hana Kesrug, Wonosari, Bawang, Batang.
            Agenda yang berkonsep pesantren kilat (sanlat)  telah rutin dilaksanakan oleh devisi syiar dakwah PAUD Plus Al-Hana. Ust. Masyrokhatul fikriyah yang akrap dipanggil Ust. Ufik,  selaku ketua pelaksana sanlat ini beliau menyampaikan bahwa konsep sanlat tahun ini berbeda dengan sanlat sebelumnya yaitu dengan menambahkan beberapa aitem pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dari sanlat sebelumnya, mengajak anak lebih mengenal dan memaknai ramadlan dengan menteladani akhlaq Rasulullah Muhammad SAW.
            Peserta sanlat yang diikuti oleh 50 anak PlayGroup dan TK serta puluhan anak-anak disekitar Yayasan Pendidikan Islam Al-Hana yang tersebar di seluruh desa di kecamatan bawang, batang.
Aktivitas peserta dipadati dengan agenda yang menanamkan rasa cinta kepada Allah dan Rasulullah melalui Alquran. Adapun rangkaian acaranya yaitu menyusun target hafalan, anak Indonesia menghafal bersama asatidz dengan metode klasikal, Tikror Asmaul Husna, Muroja’ah Hafalan hadits dan surat pilihan, dongeng interakif “Perjuangan syiar Rasulullah”. Sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Islam, Muh. Khoirunniam, S.Psi memberi harapan besar bahwa agenda seperti ini insyallah diharapkan akan selalu diadakan tiap tahun dibulan Ramadhan. Melihat antusias anak dan orang tua yang termotivasi untuk aktif mengantar dan bahkan mengikuti apa yang anak-anak lakukan bersama para asatidz dalam membangun karakter ber-islam yang penh dengan kasih saying..
          Selain itu, kegiatan ini disambut baik oleh orang tua peserta sanlat. Salah seorang diantaranya yaitu CHj. Zulfa, AH. menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya Pesantren Ramadlan for Kids. Kami orang tua sangat senang karena anak-anak mendapatkan banyak pengalaman berpetualang bersama Alquran selama 2 minggu. Anak-anak punya pengalaman baru dan teladan yang baik dari para asatidz. Terakhir yang paling penting cita-citanya nambah menjadi ilmuwan yang mampu meneladani rasulullah melalui Al-Quran dan al-hadits serta para ulaim-ulama.
“Terima kasih kepada PAUD Plus Al-Hana yang sudah menyelenggarakan pesantren ramadlan for kids, alhamdulillah anak saya senang sekali dan lebih semangat dalam menghafal surat-surat pendek serta hadits-hadits pilihan, selain itu senang bersilahturahmi dengan teman baru, pengalaman baru. Menyenangkan kata mereka.”, tutup Bunda Puput salah satu orang tua peserta. (eMKa)

No comments: